Palopo, Wijatoluwu.com — Ketua Bawaslu RI (Rahmat Bagja) melantik sebanyak 1.912 Komisioner Bawaslu yang tersebar di 514 Kabupaten/Kota. Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu RI itu meminta para komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota untuk meneruskan kinerja periode sebelumnya dalam menjaga demokrasi melalui pengawasan pemilu.
“Semoga yang terlantik menjaga seluruh proses demokrasi yang telah dijalankan periode sebelumnya,” katanya dalam Pelantikan Anggota Bawaslu Kabupaten/ Kota Masa Jabatan 2023-2028 di Jakarta, Sabtu (19/08/2023) malam.
Usai dilantik, Komisioner Bawaslu Palopo menggelar rapat pleno pemilihan ketua. Pemilihan ketua Bawaslu untuk Kota Palopo berjalan sesuai mekanisme yg sudah diatur dalam Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2018.
Kendati demikian, saat pleno tidak menemukan titik temu sehingga dilakukan dengan sistim voting.
“Karena tidak tercapai mufakat saat pemilihan ketua yang akhirnya dilakukan pemilihan secara voting,” kata Khaerana yang baru saja dilantik menjadi Ketua Bawaslu Kota Palopo, Selasa (22/08/2023).
Sementara Asbudi Dwi Saputra yang kembali dilantik sebagai komisioner Bawaslu mengaku akan tetap menjalankan tugas, kewajiban dan wewenang sebagai pengawas pemilu.
“Tugas, kewajiban dan wewenang Komisioner Bawaslu tentunya berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2018,” katanya.
Selain Bawaslu, Asbudi juga diketahui mendaftar sebagai komisioner KPU mengaku saat ini dirinya masih menunggu pengumuman hasil tes.
“Kalau terkait Komisioner KPU kita masih menunggu pengumuman,” tandasnya.
Komisioner Bawaslu Kota Palopo sendiri diisi dua wajah baru yaitu Widianto Hendra dan Khaerana. Sementara seorang lainnya yaitu Asbudi Dwi Saputra yang merupakan Ketua Bawaslu Palopo periode 2018-2023.
Diketahui Jabatan Ketua Bawaslu saat ini di isi oleh Khaerana, sementara Koordinator Divisi HP2H diisi oleh Asbudi Dwi Saputra yang juga merupakan mantan ketua Bawaslu Palopo dan untuk Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengekta dijabat oleh Widianto Hendra