Toraja Utara, Wijatoluwu.com — Saat ini curah hujan di Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Cukup Tinggi dan indeks Bencana Toraja Utara masuk kategori merah atau beresiko tinggi. Hal ini pun mendapat perhatian khusus dari wakil Bupati Toraja utara Frederik Viktor Palimbong, sehingga pada Hari Jumat 05 mei 2023 Wabub melakukan peninjauan ke Kantor BPBD Toraja Utara.
Tiba di kantor BPBD Wabub yang juga adalak Ketua IKA UNHAS Toraja Utara diajak berkeliling oleh Sekertaris BPBD Yohanis, SE meninjau Kesiapsiagaan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Darurat Bencana, baik dari segi SOP, Sumber Daya Manusianya (Personil, Logistik, Peralatan dan Perlengkapan Kedaruratan)
Disamping itu selaku Ketua PMI Kabupaten Toraja Utara juga meninjau Markas PMI Toraja Utara dan bakal Posko PSC Toraja Utara. Dalam Kesempatan ini Wabup memberi arahan kepada personil BPBD
“Karena tingginya Indeks Bencana di Kabupaten Toraja Utara dimana sering terjadi longsor, kebakaran, banjir, maka penanganan bencana sepatutnya tidak dilakukan terpisah tapi sebaiknya terintegrasi dengan semua stakeholder yang ada, mulai dari mitigasi pencegahan , penanganan, dan pemulihan pasca Bencana,” ucapnya, Jumat (5/5/2023).
Wabup juga mengimbau untuk turut melibatkan komunitas maupun organisasi yang telah teruji dalam melakukan penanganan bencana.
“Aktif melibatkan Komunitas dan lintas Organisasi yang sudah terbukti banyak membantu penanganan Bencana selama ini baik di dalam maupun ke luar Kabupaten,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi atas kinerja BPBD atas kinerja dan kerja samanya bersama dengan beberap pihak dalam menanggulangi bencana daerah.
“Saya berterimakasih dan mengapresiasi BPBD atas kinerja, kecepatan dan kerjasamanya dengan banyak pihak dalam manajemen Bencana, serta tidak lupa saya berterimakasih kepada Pimpinan Daerah yang sudah mengambil kebijakan mengintegrasikan semua Stake Holder Bencana disatu Kantor yakni BPBD Damkar, PSC dan PMI sehingga memudahkan dan mempercepat Koordinasi dan Komunikasi dalam pencegahan, penanganan dan pemulihan bencana,” imbuhnya.
Mengakhiri kunjungannya Wabub berpesan untuk stakeholder kedaruratan dan bencana untuk tidak ego sektoral melainkan selalu mengedepan kolaborasi dan proaktif dalam Manajemen Bencana di Kabupaten Toraja Utara, dan meningkatkan kepekaan serta kesiapsiagaan personil turun langsung ke lokasi apabila ada informasi bencana.
Dalam kunjungan ini Wabup didampingi Kadis Kesehatan, Kepala DP3A p2kb, Kepala BPPAKD, dan Pengurus PMI Toraja Utara.