Wakil Bupati Toraja Utara Serahkan Bantuan Sosial ke Masyarakat

Toraja Utara, Wijatoluwu.com — Penyerahan Bantuan Atensi Penyandang Disabilitas Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Toraja Utara dari Kementerian Sosial melalui Sentra Wirajaya di Makassar dan difasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara berlangsung dengan lancar.

Penyerahan Bantuan tersebut dilaksanakan di Kantor Pos Rantepao (5/07/2023) dan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong, ST kepada perwakilan masyarakat Penyandang Disabilitas didampingi Kepala Dinas Sosial Kab. Toraja Utara, Elias Madi, S. Sos., MM dan Ibu Aminah dari Sentra Wirajaya Makassar.

Dalam sambutannya, Wabup Toraja Utara, Frederik V. Palimbong menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara menyampaikan terima kasih kepada Ibu Aminah atas perhatian yang diberikan dan dipercaya bantuan atensi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima bantuan ini,” ucapnya.

Ia berharap dalam penyerahan bantuan tersebut, Dinas Sosial dapat membangikannya secara merata ke masyarakat yang telah divalidasi datanya.

“Setelah penyerahan bantuan ini saya yakin seluruh jajaran Dinas Sosial dapat memikirkan hal-hal yang akan dilakukan setelah ini karena bantuan ini sangat terbatas, nilainya kita apresiasi karena penerima bantuan mendapatkan atensi uang tunai sebesar Rp. 2 juta hingga Rp. 3 juta rupiah bagi penerima bantuan ini ada sebanyak 170 orang yang sudah diasesmen, diversifikasi bahkan divalidasi datanya dan diharapkan bantuan ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik,” harap Wabup Toraja Utara.

Menambahkan hal itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara, Elias Madi mengatakan bahwa bantuan sosial tersebut ia dapatkan berkat pengajuan ke Sentra Wirajaya di Makassar.

“bantuan ini ada karena upaya dari Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara yang mengajukan permohonan bantuan atensi kepada Kementerian Sosial melalui Sentra Wirajaya di Makassar,” ujarnya.

“Terkait dengan masalah disabilitas di Kabupaten Toraja Utara tentu bantuan ini sangat dibutuhkan oleh saudara kita untuk pemenuhan kebutuhan hidup layak maupun digunakan berwirausaha karena saudara kita yang disabilitas tentu ada juga yang sedang berwirausaha,” sambungnya.

Ia mengungkapkan bahwa program tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2022 yang lalu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut andil mengupayakan bantuan tersebut.

“Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu, bahkan sejak dilantik pada bulan juni 2022 bantuan ini sudah ada dan terima kasih kepada seluruh teman-teman dari Dinas sosial Kabupaten Toraja Utara atas kerja keras dan pendampingan kepada petugas asesmen dari Kementerian Sosial untuk survei lokasi bagi penerima bantuan atensi ini dengan cara mendatangi rumah satu per satu penerima bantuan apakah benar-benar layak menerima bantuan ini ataukah tidak,” tambah Elias Madi.

Elias juga mengatakan bahwa data penerima bantuan tersebut valid dan akan menyalurkan kepada kepada masyarakat. Ia juga meminta agar bantuan yang diterima warga dibelanjakan secara habis yang didampingi langsung oleh pemerintah setempat.

“Tentu data penerima bantuan atensi ini valid, bantuan uang yang diberikan untuk disabilitas pemenuhan hidup layak Rp. 2 juta rupiah dan disabilitas yang sedang berwirausaha Rp. 3 juta rupiah, uang tersebut tidak boleh dibawa pulang tetapi harus dibelanjakan sampai habis nanti tim asesmen dari Kementerian dan Kabupaten akan mendampingi untuk belanja dan bentuk pertanggungjawabannya adalah bentuk nota belanja/nota toko,” ungkapnya.

Diketahui Untuk bantuan lainnya bagi masyarakat disabilitas seperti kursi roda, tongkat itu setiap saat ada apabila betul-betul dibutuhkan silahkan datang ke Dinas Sosial nanti kami ajukan ke Kementerian Sosial, selain itu bantuan logistik juga telah dapatkan seperti tenda, terpal, beras untuk bencana alam dan bencana sosial dan kami baru-baru ini mendapatkan bantuan sebesar Rp. 715.000.0000 dalam bentuk logistik bukan bentuk uang dan akan kami salurkan berdasarkan petunjuk teknis bagi masyarakat yang terdampak bencana.