Palopo, Wijatoluwu.com — Warga di Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Mengeluhkan air PDAM belum mengalir. Air tidak mengalir tersebut sudah dialami warga selama dua hari.
“Kalau bukan pagi jam 10, berarti siang (kemarin) kayaknya, yang jelas sebelum ashar itu mati memang mi,” ucap salah seorang warga, IK kepada wijatoluwu.com, Rabu (16/5/2023).
Ia mengatakan bahwa kesulitan air tersebut lebih banyak dialami pada pengguna pipa air kecil. Sementara untuk pengguna pipa besar menurutnya masih normal.
“Di sini lamasi toh, 2 macam pipa na pake (digunakan), ada pipa kecil, ada pipa besar. Kalau pipa besar jarang ji mati, kalaupun mati sebentar ji,” jelasnya.
Warga bahkan rela mengantre di rumah warga lain demi mendapatkan air bersih yang bersumber dari sumur bor milik masyarakat sekitar.
“Lorong rumahnya mertua ku kasian, baku tunggu nampung airnya orang yang gunakan sumur bor, sampai-sampai berapa selang digunakan untuk sambung supaya sampai airnya,” ungkapnya.
Sementara untuk pembayaran penggunaan air tersebut terbilang cukup lancar, berbeda dengan kondisi air bersih yang mengalir melalui pipa kecil yang kerap tidak mengalir hingga berhari-hari.
“Kalau masalah tagihan lancar, tidak tau masyarakat yanb lainnya. Tapi kalau di rumah, langsung dibayar kalau datang orang PDAM,” imbuhnya.
Diketahui hingga kini warga Desa Wiwitan Timur masih kesulitan air bersih untuk beberapa kebutuhan seperti mencuci dan memasak kebutuhan sehari-hari. PDAM Luwu diharap lebih memperhatikan permaslahan yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut.
