Luwu, Wijatoluwu.com — Gua Andulan merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dalam Gua Andulan sendiri terdapat tulang belulang, tengkorak, hingga harta benda leluhur masyarakat Adat Siteba, Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keberadaan Gua Andulan tergolong pelosok dengan akses yang masih sulit. Lokasinya di Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.
Akses menuju lokasi ini bisa dibilang cukup sulit, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 15 kilometer dari jalan poros Trans Sulawesi yang berada di Kecamatan Walenrang Utara untuk sampai ke tempat ini. Sementara jarak dari Ibu Kota Kabupaten Luwu, Belopa, ditempuh sekitar 76 kilometer.
Selain jaraknya yang jauh dari jalan poros, jalur menuju destinasi wisata Gua Andulan juga belum sepenuhnya tersentuh oleh aspal. Terdapat juga beberapa jalur yang cukup terjal sepanjang perjalanan menuju Desa Siteba, bebatuan yang cukup besar dan tajam menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung untuk sampai ke tempat ini.
Meskipun begitu, pesona alam yang terhampar di kawasan tersebut cukup memanjakan mata. Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa menikmati pemandangan perbukitan, area persawahan yang luas, aliran air sungai yang sangat jernih, serta perkebunan jagung di Desa Siteba ini.
Setelah melewati jalan terjal, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberangi jembatan gantung lalu menaiki sekitar kurang lebih 600 anak tangga menuju Gua Andulan. Sesampainya di kawasan gua, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 30 meter dan menemukan makam masyarakat terdahulu.
Kondisi di dalam gua sangat minim pencahayaan, karena itu pengunjung perlu menyiapkan senter atau alat penerang lainnya agar dapat melihat suasana di dalam gua. Pengunjung sebaiknya mengenakan jaket atau pakaian yang agak tebal saat memasuki gua karena suhu di dalam gua cukup dingin meski di luar gua terasa sangat panas.
Sejak paham agama mulai masuk, masyarakat setempat pun meninggalkan kebiasaan tersebut. Warga secara berangsur tidak lagi menggunakan gua tersebut sebagai lokasi pemakaman, melainkan sebagai salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Luwu, Sulsel.
Untuk diketahui Saat berada di dalam gua, pengunjung tidak diperkenankan memindahkan atau bahkan membawa pulang salah satu benda yang di dalam gua. Jika hal tersebut dilakukan, dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi mereka yang melanggar.