Luwu Utara, Wijatoluwu.com — Sebanyak 45 unit hunian tetap (Huntap) tipe 36 yang dibangun di lahan insitu (lahan yang disiapkan mandiri oleh masyarakat), resmi diserahkan Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyerahan tersebut digelar di Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara.
45 unit Huntap ini dibangun melalui dana siap pakai yang dialokasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan melalui kerjasama dengan aplikator PT. Sakura Makmur Lestari.
Bupati mengatakan bahwa selama 2 tahun proses penyelesaian untuk rumah hunian tetap tersebut sudah mencapai sekitar 80 persen.
“Alhamdulillah, jelang dua tahun sejak Agustus 2021, untuk rumah rusak sedang dan rusak ringan ini sudah berproses dan selesai di kisaran 80%,” ucap Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Sabtu (31/12/2022).
Ia juga mengungkapkan target penyelesaian 100 persen dapat diselesaikan pihaknya dalam kurun waktu kurang lebih 180 hari.
“Target kita, tidak lebih dari 180 hari ke depan, dapat kita selesaikan menjadi 100%,” paparnya.
Dijelaskannya bahwa BNPB menyiapkan dana sebesar Rp44.050.000.000 untuk 897 unit huntap, sehingga apabila dihitung per unit, hanya tersedia dana sekitar Rp50 juta untuk membangun satu unit huntap.
“Bapak-ibu sekalian, tidak mudah membangun sebuah rumah tipe 36, terutama dengan penyesuaian harga akibat kenaikan BBM dengan hanya menggunakan alokasi dana 50 juta per unit,” jelas Indah.
Kendati begitu, Pemerintah Daerah tetap berupaya, bahkan turut mendukung penyelesaian proyek ini dengan menganggarkan sejumlah dana dari APBD.
“Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat dari teman-teman dalam melaksanakan kegiatan dengan dukungan dari APBD yang juga sangat terbatas,” imbuhnya.
“Alhamdulillah, semua pekerja tetap bekerja keras, meski tidak mendapatkan honor satu rupiah pun. Begitu pula teman-teman penyedia, yang juga bekerja keras di saat terjadi penyesuaian harga BBM,” sambungnya.
Bupati dua periode itu lalu mengapresiasi semangat dan kerja keras pihak aplikator yang banyak berkontribusi dalam pembangunan huntap ini.
“Saya mengapresiasi PT. Sakura Makmur Lestari yang tidak mundur untuk menyelesaikan pembangunan ini. Teman-teman ini luar biasa. Belum lagi bonus plafonnya, yang mana plafon ini tidak masuk di RAB, tetapi juga diberikan. Sekali lagi, terima kasih. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” terangnya
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Luwu Utara mendapat apresiasi dari BNPB sebagai salah satu daerah yang progresnya termasuk cepat dalam pembangunan kembali pascabencana banjir bandang, termasuk pembangunan huntap-nya.
“Juga atas dukungan dari masyarakat, khususnya para penyintas banjir bandang yang sabarnya luar biasa. Kita harap huntap ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Salam hormat untuk keluarga dan mohon maaf karena menunggu cukup lama,” pungkasnya.