PALOPO, WIJATOLUWU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, telah memulai bimbingan teknis (Bimtek) dan simulasi untuk penggunaan aplikasi Sirekap dalam proses rekapitulasi suara Pilkada 2024. Kegiatan ini melibatkan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Palopo.
Komisioner KPU Palopo, Iswandi Ismail, menjelaskan bahwa Bimtek yang berlangsung selama dua hari di Hotel Agro Wisata, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, bertujuan untuk memberikan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi Sirekap Mobile dan Sirekap Web.
“Aplikasi Sirekap Mobile akan digunakan oleh KPPS di setiap TPS pada saat pemungutan suara, sementara Sirekap Web akan dioperasikan oleh PPK untuk rekapitulasi di tingkat kecamatan,” ujar Iswandi pada Rabu (13/11/2024), setelah acara berlangsung.
Iswandi menekankan bahwa Sirekap Mobile menjadi fokus utama bagi KPPS, yang bertugas menginput data penghitungan suara di tingkat TPS.
“Dengan Sirekap Mobile, KPPS dapat merekam hasil penghitungan suara secara langsung. Sementara itu, PPK dan KPU kabupaten/kota akan menggunakan Sirekap Web untuk rekapitulasi lebih lanjut,” jelasnya.
Ia mengakui bahwa dalam pelaksanaan Bimtek, beberapa peserta, terutama yang baru pertama kali menjadi anggota KPPS, menghadapi kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut.
“Ada beberapa peserta yang mengalami kendala, khususnya mereka yang belum terbiasa dengan aplikasi Sirekap. Oleh karena itu, pelatihan ini penting agar mereka dapat mengoperasikan aplikasi dengan lancar,” ujar Iswandi.
Iswandi juga mengungkapkan harapannya agar pada hari pelaksanaan Pilkada 2024, tepatnya 27 November, proses rekapitulasi melalui Sirekap dapat berjalan dengan lancar, terutama dengan dukungan jaringan internet yang stabil.
“Kami berharap jaringan internet stabil agar rekapitulasi dapat dilakukan tanpa kendala,” tambahnya.
Salah seorang anggota KPPS yang mengikuti simulasi mengungkapkan pengalamannya dalam menggunakan aplikasi Sirekap.
“Saat simulasi, saya mengalami kesulitan karena foto yang saya unggah tidak terbaca oleh aplikasi. Mungkin ini disebabkan kualitas kamera ponsel yang kurang baik,” katanya.
Dengan adanya Bimtek ini, KPU Palopo berharap seluruh peserta dapat mengatasi kendala teknis dan menjalankan tugas mereka dengan baik pada Pilkada 2024 mendatang.