PALOPO, WIJATOLUWU – Viralnya foto anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo, Hary Zulficar, yang diduga menggunakan narkotika jenis sabu telah memicu perhatian publik. Foto yang beredar di media sosial tersebut muncul sebelum penetapan pasangan calon wali kota Palopo. Hary Zulficar segera menanggapi isu tersebut dengan tegas, menyatakan bahwa foto tersebut adalah hasil rekayasa.
“Saya merasa risih sehingga saya memilih mengambil jalur hukum,” ujar Hary Zulficar, Senin (14/10/2024).
Ia merasa terganggu dan memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polda Sulsel. Selain itu, Hary juga telah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Palopo, termasuk tes urin, yang menunjukkan hasil negatif.
“Saya datang ke BNN Palopo untuk klarifikasi dan mengikuti sejumlah pemeriksaan sesuai dengan aturan. Alhamdulillah hasil pemeriksaan negatif,” jelasnya.
Tak lupa Hary juga mengapresiasi seluruh pihak yang mendukungnya dalam menghadapi fitnah media sosial yang menyudutkan dirinya. Bahkan sejumlah tokoh juga mengapresiasi langkah yang diambil Hary dalam menuntaskan kasus yang dianggap fitnah tersebut.
“Ucapan terimakasih kepada Pimpinan KPU RI, Pimpinan KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Majelis Nasional KAHMI (Korps Alumni HMI), Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan, Majelis Daerah KAHMI Kota Palopo, HMI Cabang Palopo, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh adat dan Budaya, Tokoh Politik Sulawesi Selatan, Tokoh Politik Luwu Raya khususnya Kota Palopo, Tokoh perempuan dan semua keluarga kami masyarakat kota Palopo yang selama ini mendukung saya memberikan wejangan untuk selalu bersyukur, sabar dan ikhlas dalam menghadapi fitnah (Hoax) kepada saya selaku Komisioner Kpu kota Palopo,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan kejadian yang menimpa dirinya masyarakat dapat menjunjung tinggi adat istiadat Wija To Luwu.
“Harapan saya untuk semua mari kita mengedepankan amanah leluhur kita yaitu Sipakatau sipakalebbi sikamasei dan sipakainga,” imbuhnya.
Kepala BNN Palopo, AKBP Herman, mengonfirmasi bahwa hasil tes urin Hary negatif dan mengapresiasi inisiatif Hary yang secara sukarela mengikuti pemeriksaan. Hary berharap masyarakat tidak mudah mempercayai foto-foto yang beredar di media sosial tanpa verifikasi lebih lanjut.
“Kita telah lakukan tes urin secara profesional kepada Bapak Hary Zulficar dan hasilnya negatif,” ujar AKBP Herman.