Palopo, Wijatoluwu.com — Gua Kallo Dewata, Sebuah gua yang terletak di wilayah Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Gua ini dulunya dijadikan sebagai benteng pertahanan para pejuang pada zaman penjajahan tentara Jepang dan Koloni Belanda.
Untuk sampai ke salah satu tempat bersejarah di Palopo ini pengunjung hanya menempuh jarak sekitar 9 Km dari pusat kota palopo dengan durasi waktu sekitar 20 menit.
Gua ini adalah gua tertua yang diyakini sebagai tempat peristirahatan para dewa. Di mana di dalam liang gua terdapat tiga ruangan bersegi empat. Selain itu, juga ada keris yang terbuat dari batu, serta perabot kuno berupa guci benda kuno lainnya.
Meski minim stalaktit dan stalakmit gua ini menyimpan pesona wisata yang cukup menarik untuk ditelusuri para pegiat wisata. Di dalamnya terdapat sebuah lubang dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Menurut salah satu wisatawan, Yulia, kondisi dalam gua tersebut sangatlah gelap. Sebagai penerang, pengunjung biasa menggunakan lilin atau alat penerang lainnya.
“Masih alami sekali, gelap bagian dalam untuk ambil gambar jadi pakai penerang lilin dan beberap senter,” ucap Yulia kepada wijatoluwu.com, Kamis (26/1/2023).
Tak hanya gelap, kondisi yang dingin juga sangat terasa bila masuk ke lubang gua ini. Bahkan dikatakan Yulia, saking dinginnya mulut sampai mengeluarkan uap.
“Kondisi dalam gua dingin sekali, kalau bicara ki ada uap yang keluar dari mulut ta,” imbuhnya.
Diketahui Gua Kallo Dewata, selama ini dijadikan sebagai tempat sarang kelelawar, hal ini juga dimanfaatkan masyarakat setempat dalam mengumpulkan kotoran kelelawar untuk dijual sebagai pupuk tanam.
