Palopo, Wijatoluwu.com – Calon Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud, menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Trisal Tahir dari Pilkada Palopo 2024. Ia menegaskan bahwa perjuangan ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dihormati.
“Perjuangan ini adalah bagian dari demokrasi yang kita hargai, dan itulah fakta yang harus kita terima,” ujar Akhmad Syarifuddin, Selasa (25/2/2025).
Menindaklanjuti putusan tersebut, ia menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan konsolidasi dengan tim di lapangan, mengingat waktu yang diberikan untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) sangat singkat, yakni maksimal 90 hari.
“Setelah putusan, kami langsung konsolidasi kembali dengan teman-teman di lapangan karena waktu yang diberikan ini sangat singkat, maksimal 90 hari,” lanjutnya.
Akhmad juga optimistis bahwa Partai Gerindra, Demokrat, dan PKB akan kembali berjuang untuk mewujudkan Palopo yang lebih baik.
“Insya Allah, Partai Gerindra, Demokrat, dan PKB akan kembali berjuang untuk Palopo yang lebih baik, Palopo Baru,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengusung Hj. Naili Trisal sebagai calon Wali Kota Palopo untuk menggantikan Trisal Tahir yang didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami akan mempersiapkan pertarungan ini kembali dengan mengusung Ibu Naili Trisal sebagai calon Wali Kota Palopo, tetap berpasangan dengan kami,” bebernya.
Ia pun mengimbau para pendukungnya agar tidak terpancing oleh isu-isu yang beredar dan tetap menjaga semangat perjuangan.
“Kami hanya mengimbau kepada pendukung kami, tidak usah terpancing dengan isu-isu. Kami yakin dukungan dan animo masyarakat akan semakin besar,” tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini, ia masih merasakan dukungan luar biasa dari masyarakat. Meski banyak yang bersedih dengan keputusan MK, ia menegaskan bahwa ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus diterima.
“Sampai hari ini kami masih menerima dukungan dan support yang luar biasa. Banyak yang bersedih, tapi itulah proses yang harus kita terima,” ujarnya.
Sebagai penutup, Akhmad Syarifuddin mengajak seluruh tim dan pendukung untuk tetap solid dan bersiap menghadapi PSU.
“Saya mengajak teman-teman untuk merapatkan barisan. Kita akan buktikan dan menangkan kembali pertarungan ini,” pungkasnya.