Luwu Utara, Wijatoluwu.com – Dalam dialog bertajuk “Tantangan Kemiskinan dan Penanganan Pasca Bencana di Luwu Utara” yang digelar oleh Gerakan Aktivis Muda Indonesia (GAMI) di Warkop Daeng Azis, pemuda Malangke Barat mengajukan tantangan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Tantangan itu, untuk menyelesaikan persoalan banjir Sungai Rongkong yang telah lama menghantui masyarakat Malangke Raya.
Niwil, yang merupakan seorang pemuda Malangke Barat, menyoroti perlunya penanganan pasca-bencana yang efektif dan permanen guna meminimalkan dampak banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat menyelesaikan persoalan banjir Sungai Rongkong. Ini sudah menjadi masalah yang sangat lama membelenggu masyarakat kami,” ujar Niwil, Jumat (10/1/2025).
Menanggapi tantangan ini, Wakil Bupati terpilih yang hadir dalam dialog tersebut berjanji untuk memprioritaskan penyelesaian persoalan banjir melalui perencanaan dan penganggaran yang tepat.
“Kami memahami betapa besar dampak banjir terhadap masyarakat. Oleh karena itu, kami akan menjadikan penyelesaian masalah ini sebagai prioritas utama dengan memastikan perencanaan dan penganggaran dilakukan secara komprehensif,” kata Wakil Bupati terpilih, Jumail Mappile.
Diketahui, Dialog ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Wakil Bupati terpilih, dan Kepala Bagian ULP Luwu Utara. Diskusi fokus pada dampak banjir terhadap kehidupan masyarakat, terutama kaitannya dengan peningkatan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
