Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanzah, diduga mengarahkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung pasangan calon Trisal Tahir – Akhmad Syarifuddin Daud dalam Pilkada Palopo 2024. Dugaan tersebut mencuat setelah percakapan di grup WhatsApp yang melibatkan pendamping PKH menjadi viral pada Senin, 7 Oktober 2024.
Dalam percakapan yang tersebar tersebut, salah seorang pendamping PKH yang diduga memiliki peran sebagai ketua meminta daftar nama untuk dilaporkan, serta menyatakan dirinya kini transparan dalam memilih calon wali kota. Ia juga mengklaim bahwa arahan untuk mendukung pasangan Trisal Tahir datang langsung dari Wali Kota.
Pendamping PKH itu menyampaikan pesan kepada anggota grup, “Yang tidak ikut memilih Cawalkot Trisal Tahir diminta langsung dari Wali Kota. Jadi yang tidak gabung tabe sekali kalau nama ta saya serahkan ke Pak Wali Kota dan lanjutkan kepada pendamping PKH.”
Dalam percakapan tersebut, ia juga menambahkan, “Kalau tidak percaya chat langsung miki sama ibu pendamping,” menunjukkan bahwa arahan tersebut, menurutnya, bersumber dari pejabat Wali Kota.
Sebelumnya, Firmanzah, yang baru saja dilantik sebagai Pj Wali Kota Palopo menggantikan Asrul Sani, membantah keras segala tuduhan yang menyebut dirinya berpihak kepada salah satu pasangan calon dalam Pilwalkot Palopo. Ia menegaskan bahwa dirinya dan seluruh ASN harus tetap netral sesuai dengan aturan yang berlaku, dan informasi yang beredar adalah hoaks atau fitnah.
Dugaan ini menjadi sorotan di tengah masa kampanye Pilkada Palopo, di mana isu netralitas pejabat publik dan ASN sangat krusial dalam menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan.
