Palopo, Wijatoluwu.com – Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 berlangsung meriah di Istana Kedatuan Luwu, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo. Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya PJ Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Fadjry Djufry, PJ Bupati Luwu Muh Saleh, PJ Wali Kota Palopo Firmanza, Bupati Luwu Utara Indah Putri, Wakil Bupati Luwu Timur Moch Akbar, dan PJ Bupati Kolaka Utara.
Selain itu, para kepala daerah terpilih di Luwu Raya hasil Pilkada serentak 2024 juga turut menghadiri peringatan HJL dan HPRL tersebut. Salah satu rangkaian acara penting adalah pembacaan sinopsis sejarah perlawanan rakyat Luwu dan Hari Jadi Luwu oleh Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis. Sinopsis ini merupakan hasil Tudang Ade’, sebuah tradisi adat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan HJL dan HPRL.
Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, dalam sambutannya menyatakan bahwa peringatan ini adalah momen kebanggaan bagi masyarakat dan Kedatuan Luwu.
“Hari Perlawanan Rakyat Luwu ini telah kita laksanakan, dan semoga menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ujar Andi Syaifuddin, Kamis (23/1/2025).
Pada momen ini, terungkap pula harapan besar masyarakat Kedatuan Luwu terkait terbentuknya Provinsi Luwu Raya.
“Kita berharap agar Wija to Luwu bersatu dan bersemangat memperjuangkan Provinsi Luwu Raya,” harapnya.
Selain itu, ia juga mengajak para pemimpin daerah di Luwu Raya yang terpilih untuk menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjalankan tugas.
“Peringatan HJL dan HPRL ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat juang masyarakat Luwu Raya untuk melestarikan tradisi dan memperjuangkan kemajuan daerah,” tandasnya
