Luwu, Wijatoluwu.com – Polsek Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulaweszi Selatan, berhasil menggagalkan penjualan dua unit mesin hand traktor hasil pencurian di Desa Buntu Awo, Kecamatan Walenrang Utara. Dalam operasi ini, polisi mengamankan tiga terduga pelaku beserta barang bukti.
Ketiga pelaku yang diamankan adalah E (24) dan I (22), warga Desa Spontan, Kecamatan Suka Maju, Kabupaten Luwu Utara, serta S (28), warga Desa Suka Raya, Kecamatan Bone Bone, Kabupaten Luwu Utara.
Kanit Reskrim Polsek Walenrang, Aipda Abu Bakar, mengungkapkan bahwa pencurian terjadi pada Rabu (12/2) sekitar pukul 02.00 WITA. Korban, Sukriadi, seorang petani asal Desa Salulino, memarkir dua unit traktor merek Yanmar di samping sawahnya setelah digunakan.
“Keesokan paginya, mesin traktor tersebut telah hilang, menyisakan hanya rangka atau bodinya. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp30.000.000,” ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Hasil penyelidikan mengarah pada keberadaan mesin traktor di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap para pelaku pada Jumat (14/2/2025) pukul 23.30 WITA. Setelah memastikan barang bukti sesuai dengan milik korban, tim gabungan segera mengamankan ketiga terduga pelaku.
“Kami akan terus meningkatkan upaya dalam memberantas tindak pidana pencurian serta kejahatan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat,” tegas Aipda Abu Bakar.
Mesin-mesin tersebut rencananya akan dijual seharga Rp15.000.000 melalui media sosial. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga barang miliknya.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor kepada pihak kepolisian apabila mengalami atau mengetahui kejadian serupa,” tambahnya.
Untuk menjaga keamanan wilayah, Polsek Walenrang akan terus melakukan patroli dan penyelidikan. Saat ini, para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Walenrang guna proses hukum lebih lanjut.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum guna menjaga ketertiban di wilayah hukum kami,” tandasnya.
