Palopo, Wijatolwu.com — Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Palopo, H. Farid Kasim Judas, SH., M. Si, MH Mewakili Walikota Palopo membuka Rapat Koordinasi Petugas Keagamaan. Kegiatan itu juga sekaligus persiapan pembayaran insentif Triwulan I Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan tersebut digelat di Indoor Saokotae, Sabtu (8/4/2023). Kabag Kesra Setda Kota Palopo, Lukman, S.Fil.i M.Pd, menyampaikan kepada para penerima insentif agar mensyukuri insentif yang diterima tersebut.
“Nominal insentif yang diterima memang tidak seberapa, namun kebijakan pemerintah memberikan insentif bagi tenaga keagamaan adalah merupakan perhatian sekaligus komitmen pemerintah terhadap masyarakat,” ucapnya
Jumlah Guru Mengaji yang diberikan Insentif oleh Pemerintah Kota sebanyak 772 orang, dari jumlah tersebut terdapat 34 orang diantaranya yang telah di fasilitasi untuk melaksanakan Ibadah umroh secara gratis oleh Pemerintah Kota Palopo.
“Pemberian Insentif Guru Mengaji adalah bagian dari Wujud Perhatian dan Apresiasi Pemerintah Kota atas Kerja-kerja pengabdian Para Guru Mengaji dalam Membina Anak-anak Kita dalam mempelajari Al-Qur’an,” tuturnya.
Tak hanya itu sebagai guna memberikan motivasi kepada para guru ngaji, pemerintah Kota (Palopo) lalu memberikan kesempatan umroh secara gratis. Hal itu juga tidak terlepas dari pengabdian para guru ngaji sebagai mitra pemerintah.
“Demikian juga dengan Pemberian Kesempatan untuk melaksanakan ibadah Umroh secara gratis kepada guru mengaji adalah motivasi dan penghargaan pemerintah atas pengabdian para guru mengaji sebagai bagian dari Mitra Pemerintah dalam membina masyarakat, khususnya anak dan generasi muda kita,” ungkapnya
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Palopo Bapak H. Farid Kasim Judas, SH., M. Si, MH menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo memberikan insentif kepada petugas keagamaan di Kota Palopo sebagai upaya untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petugas keagamaan.
“Tentu petugas keagamaan ini adalah garda terdepan untuk membina keimanan sejak dini, dimulainya pendidikan generasi kita, mengajak para tokoh agama agar senantiasa membantu pemerintah dalam menjaga kerukunan umat,” ucap H. Farid Kasim Judas.
Ia juga akan memperjuangkan kenaikan insentif bagi tenag guru ngaji, imam masjid dan juga penyelenggara jenazah.
“Kita akan memperjuangkan kenaikan insentif guru mengaji imam masjid dan penyelenggara jenasah,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa FKJ itu juga berharap bantuan tersebut dapat memberikan semangat tersendiri bagi para guru ngaji agar anak-anak dapat lebih mengenal dan cinta terhadap Al-qur’an.
“Bantuan Insentif ini diharapkan dapat menambah semangat para Guru Mengaji untuk mengajarkan anak-anak mengenal dan mencintai Al Qur’an,” pungkasnya.
Rapat koordinasi persiapan pembayaran insentif Triwulan I tahun anggaran 2023, yang dirangkaikan dengan berbagi Ta’jil, bukan buka puasa bersama.
Turut Hadir Kepala OPD Terkait, nampak Plt. Kadis Kominfo Palopo Wahyudin S.AN.MM, Kabag Kesra, dan para penerima insentif.