PALOPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palopo menetapkan pasangan Putri Dakka dan Haedir Basir sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo dengan nomor urut 2. Pada kesempatan tersebut paslon dengan nomor urut dua diberi kesempatan oleh KPU menyampaikan gagasan politiknya selama lima menit.
“Saya sebagai wakil akan menjadi Tut Wuri Handayani, kita akan menuntun wali kota kita untuk mencapai 5 tahun ke depan sebagai wali kota Palopo,” ujar Haedir Basir, di hadapan Simpatisan dan Pendukung para calon, Senin (23/9/2024).
Haedir Basir mengaku, nomor urut satu merupakan nomor istimewah untuk dirinya dan putri dakka. Ia berharap nomor tersebut juga menjadikan PD-HB pemenang sebagai pemenang pada kontestasi politik lima tahunan itu.
“Bahwa kami setelah mencabut nomor urut, mulai dari antrean nomor sampai dengan mencabut nomor urut, selalu di posisi pertama dalam pertarungan itu hanya satu yang menang. Mudah-mudahan itu adalah pertanda dari Allah Swt. bahwa yang satu itu adalah pemenang,” harapnya.
Sementara itu, calon wali kota nomor urut satu, Putri Dakka, mengungkapkan bahwa kata “wali kota dan waki wali kota” merupakan status sosial. Ia meyakini lawan politiknya hari ini merupakan putera puteri terbaik yang dimiliki oleh kota Palopo.
“Perjalanan untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota hanyalah status sosial, namun di sini Putera-Puteri terbaik kota Palopo memperjuangkan kota Palopo untuk lebih baik di masa depan, tidak ada persaingan, namun di sini kita yang hadir sudah digariskan siapa yang akan menjadi pemenang,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh calon peserta pilkada untuk terus berjuang serta mengajaknya agar menjaga kondusifitas kontestasi pilkada di palopo berjalan damai dan aman.
“Namun seluruh putra putri terbaik wali kota dan waki wali kota Palopo yang sudah digariskan, tugas kita hanya berjuang. Insya Allah berjalan damai dan sejahtera untuk kota Palopo,” pungkasnya.
