Silatnas Wija To Luwu, Berikut Beberapa Rangkaian Kegiatannya

Palopo, Wijatoluwu.com — Silaturahmi Nasional Wija To Luwu yang digelar oleh Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) menyita banyak perhatian masyarakat di Luwu Raya. Berbagai item kegiatan disuguhkan demi meningkatkan hubungan kekeluargaan sesama Wija To Luwu.

“Sebenarnya Silatnas ini kan kegiatan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya yang dirangkaikan dengan beberapa item kegiatan,” ucap ketua panitia Silatnas WTL, Nurhan Tabau, Sabtu (1/7/2023).

IKLAN

Pada gelaran tersebut, kegiatan yang pertama kali dilaksanakan ialah Forum Dialog Masa Depan Luwu Raya. Kegiatan tersebut fokus pada upaya pembentukan DOB Luwu Tengah.

“Kegiatan yang pertama itu Dialog Masa Depan Luwu Raya, dia fokus pada upaya mendorong pembentukan Provinsi Luwu Raya,” ujar Nurhan.

Dikatakan Nurhan Tabau, upaya tersebut dilakukan demi mengingat perjuangan rakyat Luwu dalam menyuarakan pembentukan DOB Luwu Tengah ini.

“Upaya itu dilakukan, karena ini memang sudah lama diperjuangkan dan ini momentum mengingat kembali semangat perjuangannya yang lebih programatik,” jelasnya.

“Kalau dulu kan masih banyak wacana, membentuk kelembagaannya dan kelembagaannya sudah ada dan sudah berjalan,” sambungnya.

Pada momentum Dialog tersebut dilakukan secara teknis demi memenuhi kekurangan pada pembentukan DOB tersebut.

“Sementara di Silatnas (Wija To Luwu) ini dibuatlah momentum itu lebih teknis pendekatan dan langkah-langkahnya termasuk mendorong salah satu diantaranya itu kesiapan finansial,” tuturnya.

Sementara untuk kegiatan Forum Bisnis menargetkan para pengusaha di Tana Luwu untuk berkontribusi dalam menciptakan pengusaha baru di Luwu Raya.

“Terus Forum Bisnis itu target sesungguhnya adalah bertemunya seluruh pelaku usaha se-Tanah Luwu kemudian mendiskusikan bagaimana berkontribusi terhadap terciptanya banyak pengusaha baru di luwu,” tambahnya.

Menurutnya diperlukan satu wadah khusus untuk menghimpun para pegiat usaha di Luwu Raya ini untuk lebih memasifkan komunikasi membangun Luwu Raya melalui sektor ekonomi.

“Kemudian ada semacam kelembagaan yang di mana seluruh pengusaha di Luwu bisa punya wadah lalu membentuk media khusus yang mempertemukan mereka dalam satu tempat untuk bisa berkomunikasi kapan saja,” paparnya.