PALOPO – Tim KKN-R IAIN Palopo Angkatan XLVI Posko 95 baru saja menyelenggarakan Workshop Branding Media Sosial dengan tema “Inovasi Digitalisasi dalam Meningkatkan Taraf Hidup dan Perekonomian Masyarakat Desa Lamaeto,” Senin (7/10/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Lamaeto mengenai pentingnya digitalisasi dalam pemasaran produk serta strategi inovatif untuk mengembangkan usaha rumahan.
Pemaparan Materi dan Pelatihan
Workshop dimulai dengan penyampaian materi terkait strategi pemasaran produk dan peran digitalisasi dalam meningkatkan daya saing UMKM. Dua narasumber hadir untuk memberikan materi, yaitu Moh. Ali Akbar, AR., SE, dari Dinas Perdagangan Kota Palopo, serta Patigama Rustam, mahasiswa berprestasi dari IAIN Palopo. Keduanya memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya branding dan pemasaran digital yang dapat memperluas pasar produk lokal.
Selain itu, workshop ini juga diisi dengan pelatihan kerajinan tangan, yang mengajarkan peserta cara membuat keset dari bahan sederhana. Pelatihan ini bertujuan agar pelaku usaha rumahan di Desa Lamaeto tidak hanya berkembang dari segi produksi, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan melalui pemasaran yang lebih efektif. Para peserta dilatih untuk membranding produk mereka, mulai dari pengemasan hingga pembuatan merek yang menarik dan profesional.
Antusiasme Peserta dan Harapan Pemerintah Desa
Acara ini dihadiri oleh sekitar 25 peserta, termasuk ibu rumah tangga, staf desa, dan pelaku UMKM setempat. Sekretaris Desa Lamaeto, Nyoman Tangkas, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar setelah diadakannya workshop ini. “Kami berharap masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dapat mengembangkan usaha mereka lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah Desa Lamaeto diperkenalkan dengan penggunaan website dan aplikasi yang dapat mendukung pembuatan profil desa dan mempromosikan produk lokal secara digital.
Inisiatif Pengembangan BUMDes dan Promosi Digital
Di akhir acara, Sekretaris Desa Nyoman Tangkas menyatakan ketertarikannya untuk mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sebelumnya hanya berfokus pada pengelolaan pupuk bersubsidi. Ia berencana memperluas cakupan BUMDes dengan bermitra bersama pelaku usaha kerajinan tangan dan UMKM lainnya. Tak hanya itu, ia juga menunjukkan minat untuk membuat website khusus Desa Lamaeto sebagai platform promosi potensi desa yang lebih luas.
Dampak Positif dan Langkah Ke Depan
Workshop ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM terkait pemasaran digital, tetapi juga memotivasi pemerintah desa untuk lebih aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Dengan potensi pengaktifan kembali BUMDes dan pengembangan promosi digital, Desa Lamaeto diharapkan dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi yang berkelanjutan.