LUWU – Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Luwu, Isnul Arrida menyoroti soal foto yang beredar di media sosial berupa bantuan logistik untuk korban bencana banjir. Hal itu terkait dengan beberapa bantuan beras yang bertuliskan “Jangan diganggu menunggu kedatangan Pj Sekda Provinsi Sulawesi Selatan”.
Tidak hanya itu, bantuan tersebut juga dipasangi Police Line. Foto berupa bantuan beras yang beredar tersebut berada di Posko Induk penanganan bencana di Tribun Lapangan Andi Djemma, Kelurahan Sengan, Kecamatan Belopa, Selasa (07/05/24)
Hal tersebut kemudian menjadi sorotan Sekretaris KAHMI Luwu Isnul, sebab dalam kondisi seperti ini, seharusnya hal semacam ini tidak dilakukan oleh pemerintah di tengah-tengah kondisi masyarakat masih terauma dengan bencana.
“Sekiranya hal seperti ini tidak perlu dilakukan oleh pemerintah, sebab kita sedang berada dalam kondisi menghadapi bencana, minimal punya empati kepada korban,” kata Isnul.
Protes tersebut juga menjadi pukulan telak Sekretaris KAHMI Luwu kepada Pj Sekda Provinsi agar tidak perlu hadir di lokasi bencana, Kabupaten Luwu.
“Sebaiknya, Sekda Sulsel tidak usah datang,” tegasnya.