Palopo, Wijatoluwu.com — Walikota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, MH., dimalam ke-Empat Ramadhan 1444 H melakukan Salat Isya dan Tarawih berjamaah. Tidak sendiri, walikota palopo juga didampingi oleh Sekretaris Daerah dan sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup pemkot (Palopo).
Salat Isya yang dirangkaikan dengan salat tarwih tersebut digelarnya di Masjid Besar Al-Jihad, yang terletak di Kelurahan Temalebba, Kecamatan Bara, pada Sabtu (25/3).
Walikota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, MH dalam sambutannya mengajak para jemaah untuk senantiasa menanamkan rasa syukur dalam melaksanakan ibadah di bulan suci ramadhan.
“Kepada para jamaah untuk bersyukur karena masih bisa melaksanakan Salat Isya dan Tarawaih berjamaah pada Ramadan tahun ini,” ucapnya.
Walikota dua periode ini juga mengatakan dalam melaksanakan ibadah perlu didasari dengan keimanan dan ketakwaan kepada sang khaliq. Menurutnya cinta kepada Allah adalah meyakini dengan hati dan mengamalkannya dengan lisan serta perbuatan.
“Ibadah yang kita lakukan tentu karena keimanan, ketakwaan, Semua itu karena kecintaan kita kepada Allah SWT. Cinta kepada Allah adalah sebuah perbuatan, sehingga kita meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikannya dalam perbuatan kita,” ujarnya.
Dihadapan Jamaah Masjid Al Jihad, Walikota berpesan bahwa tidak akan berubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri yang merubahnya.
“Tidak akan bisa berubah keadaan masyarakat di Temmalebba jika bukan kita semua yang merubahnya. Tidak akan berubah keadaan jamaah masjid al jihad jika bukan kita semua yang merubahnya,” terang Judas Amir.
Tak lupa dia (Judas Amir), menanggapi surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri tentang masalah larangan buka puasa bersama bagi seluruh perangkat daerah,
“Aturan tersebut adalah bagaimana agar para ASN di daerah bisa berbuka puasa bersama anak yatim, bersama anak panti asuhan dan orang orang yang belum mempunyai kemampuan untuk berbuka puasa,” pungkasnya.
