Toraja Utara, Wijatoluwu.com — Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Sulawesi Selatan gelar sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi para ASN, UMKM, dan masyarakat Toraja Utara, Rabu (5/7/2023).
Kegiatan ini berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Toraja Utara, Marante, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rudy Bambang Wijanarko, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengajak masyarakat beralih ke pembayaran non tunai (cashless).
“Iya benar kegiatan ini agar masyarakat terbiasa melakukan pembayaran non tunai. Karena ke depan sistem pembayaran akan menuju ke arah digitalisasi,” ucapnya.
Arif Wicaksono menuturkan cinta paham rupiah dan pakai QRIS harus ditanamkan kepada masyarakat melalui para pejabat pemerintah dan instansi terkait lainnya.
“Mari kita menjadi pelopor dalam mengedukasi masyarakat akan cinta, paham rupiah serta pemakaian aplikasi QRIS,” harapnya
Sementara Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dijaman digitalisasi saat ini betapa penting proses transaksi digital dalam berbagai hal.
“Melalui program dari BI kita semakin memahami betapa pentingnya bertransaksi secara digital,” ucapnya
Kendati begitu dalam memperluas sistem jaringan digital, pihaknya masih terkendala akses jaringan serta kurangnya Literasi Digital untuk masyarakat.
“Hambatan kita dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi di Kabupaten Toraja Utara adalah akses jaringan serta kurang literasi digital bagi masyarakat dan ini menjadi tantangan kita,” tandasnya.
Diketahui di kabupaten Toraja Utara sendiri pengguna QRIS sebanyak 8.400 pengguna.
