Demi Kemandirian Mahasiswa, HMPS PAI IAIN Palopo Gelar Pelatihan KTI dan Jurnalistik

PALOPO – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, menggelar kegiatan pelatihan Karya Tulis Ilmiah dan Jurnalistik. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Mini Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwa IAIN Palopo selama tiga hari berturut-turut yang dimulai pada Jumat (17/5) sampai Ahad (19/5). Pelatihan ini mengusung tema “Mengembangkan Kompetensi Mahasiswa Melalui Pelatihan Karya Tulis Ilmiab dan Jurnalistik di Era Globalisasi”.

IKLAN

Dalam sambutannya, Ketua HMPS PAI, Aldi Abdullah mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan KTI dan Jurnalistik tersebut demi mendukung kemandirian mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas KTI.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini agar para mahasiswa tidak lagi ketergantungan pada orang lain apa lagi jika dalam penyelesaian tugas akhir menyewa jasa pembuat skripsi yang juga bahasa lainnya itu joki skripsi,” ucap Aldi.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada seluruh mahasiswa Program Studi PAI. Dengan diadakannya kegiatan ini juga ia berpesan agar para peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan para narasumber.

“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kita yang nantinya akan betul-betul menjadikan prodi kita menjadi prodi yang unggul baik di kanca lokal maupun tingkat nasional,” katanya.

Sementara ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Andi Arif.P, mengatakan bahwa kegiatan HMPS PAI semakin memperlihatkan kualitas yang baik dan aktif.

“HMPS kita, semakin hari semakin menunjukkan kiprah. Kegiatan-kegiatan semakin aktif di berbagai bidang. Dan menurut saya itu patut kita berikan tepuk tangan yang luar biasa atas kerja sama pengurus HMPS, Panitia dan juga dari Pembina HMPS PAI,” ungkapnya.

Menurutnya, Program Studi Pendidikan Agama Islam merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan lembaga kemahasiswaan HMPS PAI

“Saya biasa disksi bersama beliau (Pembina HMPS PAI), berjalannya Prodi PAI itu tidak bisa dilepaskan dari adik-adik HMPS. Walaupun ada dosennya dan ada stafnya kalau tidak ada mahasiswanya, tidak bisa jalan,” jelasnya.

“Oleh karena itu, saya melihat HMPS dan Prodi itu adalah hubungan seperti bapak dengan anak, dan itu harusnya berjalan beriringan, HMPS PAI semakin jaya dan Prodi PAI semakin unggul,” sambungnya.

Ia berharap dengan kerja sama yang baik antara Program Studi dan HMPS PAI dapat menjadikan Prodi Pendidikan Agama Islam menjadi Prodi yang unggul.

“Itulah Insya Allah semoga Program Studi kita bisa menjadi unggul berkat kerja sama kita semua sehingga adik-adik ketika selesai ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya, itu bisa menjadi tempat yang baik dan bisa diterima dengan baik,” imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, ia juga berpesan agar mahasiswa pendidikan agama Islam terus mengasah kompetensinya salah satunya dengan mengikuti kegiatan pelatihan KTI dan Jurnalistik.

“Kualitas diri kita itu dimulai dari pelatihan-pelatihan yang ada di HMPS dan kita ikuti sepertihal pelatihan Karya Tulis Ilmiah dan Jurnalistik. Karena ini semua yang akan membangun kualitas diri anda, sehingga pada saatnya nanti kita bukan penonton di masa depan,” pungkasnya.