Luwu, Wijatoluwu.com – Kapolres Luwu AKBP Arisandi bersama jajaran Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 605 Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Pelaksanaan MBG di Kabupaten Luwu pada Jumat (31/1/2025), diinisiasi oleh DPC APDESI Luwu bekerja sama dengan Forkopimda Kabupaten Luwu, Dinas Pendidikan, serta melibatkan pemerintah desa. Program ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap 100 hari kerja Presiden RI dan dilaksanakan serentak di 21 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolres Luwu AKBP Arisandi didampingi oleh sejumlah pejabat Forkopimda dan unsur pemerintah daerah, termasuk Danramil Padang Sappa Kapten Kav. Mujahid, Sekretaris Dinas PMD Rusdin, S.E., Pemerintah Desa Puty, serta perwakilan dari Bank Sulselbar. Turut hadir Kepala Sekolah, para guru, dan siswa-siswi SDN 605 Padang Kalua sebagai penerima manfaat program ini.
Sebanyak 132 siswa dari enam kelas menerima makanan bergizi, yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng, telur rebus, sayur, air mineral, dan buah, dengan nilai per paket Rp 15.000 (belum termasuk susu). Penyediaan makanan dilakukan oleh Ibu Reda, sementara pengawasan kualitas gizi dikoordinasikan oleh UPTD Puskesmas Bua untuk memastikan kebersihan serta kandungan nutrisi yang sesuai.
AKBP Arisandi menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak, khususnya di Kabupaten Luwu.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan program prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Dengan adanya makanan bergizi gratis, kami berharap anak-anak lebih sehat dan memiliki energi yang cukup untuk belajar dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Polres Luwu akan terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Luwu. Selain itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memastikan program ini tepat sasaran dan berdampak positif bagi generasi penerus bangsa,” imbuhnya.