Palopo, Wijatoluwu.com — Ketua Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) IAIN Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), bantah tudingan pihaknya tidak netral pada Pemilma yang berakhir ricuh. KPM dalam hal ini telah melaksanakan tahapan Pemilma sesuai aturan yang berlaku.
“Sejauh ini kami telah menjalankan proses PEMILMA sesuai dengan aturan yang disepakati oleh pihak KPM bersma masing-masing perwakilan Tim Pasangan Calon ( Paslon),” ucap Ketua KPM IAIN Palopo Afdal Passambo, Rabu (18/1/2023).
Menurutnya ada beberapa oknum yang berasal dari luar kampus IAIN Palopo mencoba untuk mengacaukan jalannya tahapan perhitungan suara.
“Kericuhan yang terjadi bersumber dari oknum yang tidak bertanggung jawab, yang banyak diantaranya bukan peserta Pemilih dan bukan Mahasiswa IAIN Palopo,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga Afdal mengecam tindakan beberapa oknum yang berusaha memprovokasi mahasiswa hingga terjadi kericuhan.
“Kami dari pihak KPM mengecam tindakan tida bertanggung jawab yang berujung anrkisme di Kampus IAIN Palopo,” Tegasnya
Lebih lanjut Afdal mengatakan telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak berwajib. Ia juga meminta agar seluruh Mahasiswa IAIN Palopo tidak muda terprovokasi dan meminta untuk segera melakukan verifikasi ke pihaknya (KPM).
“Aksi penyerangan dan pemukulan oleh sejumlah oknum mahasiswa pada pihak Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM IAIN Palopo) telah di proses lebih lanjut oleh pihak Kapolres Kota Palopo,” imbuhnya.
