Masmindo Lanjutkan Program Komunikasi Publik Bagi 6 Desa di Latimojong

Luwu, Wijatoluwu.com — PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) melanjutkan rangkaian kegiatan ”Program Komunikasi Publik MDA 2023” yang memaparkan rencana kerja perusahaan. Sesi kedua ini berlangsung pada Rabu 25 Oktober 2023 di Belopa dan ditujukan bagi para kepala desa dan Ketua BPD dari desa-desa terdekat areal kerja perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Latimojong.

Sesuai dokumen AMDAL Masmindo, terdapat 6 desa terdekat wilayah kerja tambang yang berada di Kec. Latimojong dan telah diidentifikasi Perusahaan, yakni Desa Ranteballa, Boneposi, Tobarru, Kadundung, Tolajuk, dan Ulusalu. Untuk itu semua kepala desa dari 6 desa inilah yang diundang pertamakali untuk menghadiri dan mendapatkan paparan tentang rencana kegiatan Masmindo dalam waktu-waktu ke depan.

IKLAN

Sesuai undangan Masmindo, hadir pada acara sosialisasi yaitu Kepala Desa Boneposi Hamka, Kepala Desa Tobarru Hadrianto, Ketua BPD Tobarru Sultan, Kepala Desa Kadundung Parambung, Kepala Desa Tolajuk Badarudin, Ketua BPD Tolajuk Kusmawanti, Kepala Desa Ulusalu Kadarusman, dan Ketua BPD Ulusalu Mardaud.

Kendati begitu, perwakilan dari Pemerintah Desa Ranteballa tidak hadir dalam sesi sosialisasi ini. Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kasmaruddin Battayang, Sekretaris Satgas Percepatan Investasi Kabupaten Luwu / Kepala Bappeda Luwu Moch. Arsal Arsyad, Camat Latimojong Supriadi, Kapolsek Bastem IPTU Sumare Usman, perwakilan Danramil Bastem, serta perwakilan Manajemen Masmindo dan Petrosea yang hadir untuk menyampaikan pemaparan.

Dalam sambutannya mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu dan sekaligus membuka acara secara resmi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kasmaruddin Battayang menyampaikan,

“Investasi di Kabupaten Luwu ini perlu didukung semua pihak, termasuk Masmindo. Sebagai bagian dari unsur pemerintahan, Kepala Desa adalah ujung tombak yang berperan sangat penting dalam percepatan investasi ini. Terkait hal ini, saya menginstruksikan agar para kepala desa bisa menjalankan fungsinya dengan baik,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kasmaruddin Battayang.

Sementara Kepala Teknik Tambang & Site Manager Masmindo Mustafa Ibrahim menyampaikan bahwa kegiatan sosialiasi ini merupakan salah satu kewajiban Perusahaan untuk menginformasikan rencana kegiatan operasinya kepada para pihak setempat.

“Secara jelas ini tertuang dalam Izin Lingkungan Masmindo yang dikeluarkan Gubernur Sulawesi Selatan pada 17 Oktober 2019, dan tentunya ketentuan ini akan dipatuhi dan dijalankan oleh Perusahaan dengan baik,” ujarnya.

Seperti sesi sosialisasi sebelumnya, disampaikan paparan tentang profil Masmindo saat ini, aspek legalitas (perizinan) yang telah dimiliki, komitmen keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L), kemajuan kompensasi lahan, persiapan konstruksi, ketenagakerjaan dan proses rekrutmen karyawan, serta kinerja program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).

“Diinformasikan pula kepada para Kades dan Ketua BPD bahwa Masmindo akan segera memulai kegiatan konstruksi tambangnya pada November 2023, dan direncanakan akan berlangsung selama 2 tahun. Telah ditargetkan pula bahwa pabrik pengolahan dan fasilitas infrastruktur pendukung tambang akan selesai pada 2025 mendatang,” ungkapnya.

Petrosea menyampaikan pemaparan tentang profil perusahaan, sejumlah dukungan kegiatan konstruksi terkini bagi operasi Masmindo, serta proses perekrutan karyawan dari sejumlah desa di sekitar wilayah kerja Masmindo.

“Proses rekrutmen dimaksud saat ini telah dan akan terus dilanjutkan Petrosea secara bertahap sesuai kebutuhan operasinya dalam mendukung pembangunan fasilitas tambang Masmindo. Kebutuhan tenaga kerja di fase konstruksi ini akan terdiri atas 3 kategori, yakni non skills, semi skills, dan skills. Terkait hal ini, pada akhir September 2023 lalu Masmindo juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MOU) dengan pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Luwu untuk secara aktif mengadakan program pelatihan kompetensi tertentu bagi tenaga kerja lokal,” pungkasnya.

Ikuti berita terbaru WijaToLuwu.com di Google News