PT Masmindo Dwi Area Percepat Produksi Emas: Alat Berat Mulai Dikerahkan ke Lokasi Tambang

Luwu, Wijatoluwu.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) mulai mengerahkan sejumlah alat berat mereka ke lokasi tambang di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong. Pengerahan alat berat ini merupakan bagian dari langkah perusahaan untuk segera memulai produksi emas.

Diketahui, PT Masmindo menargetkan produksi pada tahun 2026. Sejumlah persiapan yang telah mereka lakukan antara lain pra-konstruksi dan mobilisasi alat berat. Perusahaan emas itu menunjukkan komitmennya untuk mengejar target produksi, yang sejalan dengan upaya mereka dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Luwu.

PT Masmindo juga berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Daerah dalam setiap langkah pembangunan. Salah satunya dalam mobilisasi alat berat yang telah dilakukan, MDA telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran operasional dan meminimalkan gangguan di jalan.

Bacaan Lainnya

Supriadi, Kepala Dinas Perhubungan Luwu, mengatakan bahwa PT Masmindo telah menyampaikan pemberitahuan terkait rencana mobilisasi alat berat ke kantornya. Ia menjelaskan bahwa setiap pengerahan alat berat, PT Masmindo selalu bersurat kepada Dinas Perhubungan.

“Sudah ada tembusan surat kepada kami untuk aktivitas mobilisasi itu,” jelasnya. Supriadi juga menambahkan bahwa pihaknya bertugas memastikan kelancaran lalu lintas selama mobilisasi berlangsung.

“Sejauh ini kami belum menemukan kendala, arus lalu lintas berjalan lancar selama mobilisasi. Kami juga akan memberitahukan pihak Masmindo jika terjadi kemacetan agar mobilisasi dihentikan sementara,” tambahnya.

Sebelum melakukan mobilisasi, PT Masmindo terlebih dahulu meningkatkan akses jalan yang digunakan. Peningkatan akses jalan ini dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada tahun 2022.

Peningkatan yang dimaksud dalam NPHD tersebut mencakup pelebaran jalan Bajo–Marinding–Bonelemo–Kadundung–Rante Balla dan ruas Bone Posi–Kadundung, dengan lebar rata-rata 6 meter dan estimasi panjang hampir 30 kilometer.

Kepala Dinas PUTR Luwu mengatakan bahwa sebelum mobilisasi dilakukan, PT Masmindo telah mengirimkan surat pemberitahuan. Selama mobilisasi, terdapat beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan.

“Selama mobilisasi ada beberapa titik yang mengalami kerusakan, seperti yang diberitakan. Kita akan menindaklanjutinya melalui rapat bersama MDA. Namun, dalam beberapa kesempatan rapat dengan pihak Masmindo, mereka telah menyatakan kesediaannya untuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan jalan selama mobilisasi,” tandasnya.

PT Masmindo kerap menunjukkan komitmen mereka dalam memperbaiki akses jalan masyarakat, seperti pengerahan alat berat membuka akses jalan yang tertimbun longsor pada bencana beberapa waktu lalu. Begitu mobilisasi alat berat mereka

Pos terkait

Tinggalkan Balasan