Luwu, Wijatoluwu.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah guna memperlancar jalannya Proyek Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dalam dua agenda audiensi terpisah, perusahaan menemui Kepala Kanwil BPN Sulsel serta Bupati dan Forkopimda Luwu untuk membahas percepatan konstruksi dan kepastian hukum atas lahan tambang.
Audiensi pertama digelar di Makassar bersama Kepala Kanwil BPN Sulsel, R. Agus Marhendra. Dalam pertemuan itu, MDA memaparkan perkembangan dan tantangan yang dihadapi, khususnya terkait klaim lahan. Agus menyatakan dukungan penuh terhadap proyek tersebut. “Proyek Awak Mas merupakan salah satu motor penggerak perekonomian di Kabupaten Luwu dan Provinsi Sulawesi Selatan secara umum,” ujarnya.
Audiensi kedua berlangsung di Kantor Bupati Luwu pada Sabtu (10/5/2025). Ini menjadi pertemuan resmi pertama antara MDA dan Bupati H. Patahudding serta Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu sejak pelantikan mereka. Pertemuan juga dihadiri unsur Forkopimda dan jajaran OPD terkait.
“Kami mendukung penuh perusahaan untuk segera memulai tahap operasional, dengan harapan keberadaan Proyek Awak Mas mampu memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegas Bupati Luwu, Patahudding.
Direktur Legal & Corporate Services MDA, Erlangga Gaffar, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan kerja sama yang terjalin.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi dan membangun kolaborasi yang solid,” katanya.
Proyek Awak Mas ditargetkan memulai produksi emas pertama (First Gold) pada Agustus 2026 dan diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru di Sulsel.