LUWU – Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin, secara resmi menutup diskusi Forum Silaturahmi Kamtibmas yang diselenggarakan oleh Satbinmas Polres Luwu pada Rabu (9/10/2024) di Aula Tebbakke Tongngenge. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, camat, serta kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Luwu, bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama masa Pilkada Kabupaten Luwu 2024.
Diskusi ini dibagi berdasarkan tiga zona wilayah:
- Zona I: Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Belopa, Belopa Utara
- Zona II: Bajo, Bajo Barat, Ponrang, Bupon, Ponrang Selatan, Bua
- Zona III: Walenrang, Lamasi, Bastem
Setiap harinya, satu zona diwakili oleh tokoh-tokoh kunci dalam diskusi yang berlangsung dari 7 hingga 9 Oktober 2024. Diskusi ini bertujuan untuk menjadi wadah aspirasi serta mencari solusi bersama dalam menciptakan suasana kondusif selama Pilkada.
Dalam sambutannya menutup acara, Wakapolres Luwu menekankan pentingnya perilaku santun dalam berdemokrasi, menghargai perbedaan, dan menghindari kekerasan, intimidasi, serta kampanye hitam.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif. Hindari narasi provokatif, ujaran kebencian, hoaks, dan politik uang,” tegas Misbahuddin.
Ia juga mengingatkan seluruh personel Polres Luwu agar tetap menjaga netralitas selama Pilkada, sesuai dengan arahan Kapolres Luwu AKBP Arisandi.
“Netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Personil yang terlibat dalam politik praktis akan ditindak tegas,” imbuhnya.
Selain itu, diskusi ini juga diisi dengan paparan narasumber seperti Kepala Kesbangpol Luwu, H. Kamal, yang membahas peran lembaga dalam Pilkada, serta komisioner Bawaslu Luwu, Wahyu Derajat, yang memaparkan pengawasan pemilu. Kaur Bin Ops Sat Intelkam Polres Luwu, Ipda Surawil Sabbeanga, menyampaikan isu-isu keamanan terkait Pilkada.
Forum Silaturahmi Kamtibmas diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat di Kabupaten Luwu.
