TNI  

Agussalim : Jabatan Itu Adalah Berkah dan Amanah

Palopo, Wijatoluwu.com — Setiap orang yang diberikan kepercayaan untuk mengemban sebuah jabatan, berarti orang tersebut dianggap mampu untuk mengembannya.

Jabatan adalah sebuah anugerah, berkah dan sekaligus sebagai amanah dari Sang Pencipta lewat pimpinan kita di lembaga, kantor atau sebuah perusahaan.

Menjadi pemimpin itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu proses belajar yang sangat panjang, bahkan ketika kita sudah dipercaya mengemban sebuah amanah, kita harus terus belajar dan belajar dalam menjalankan tugas yang dipercayakan pimpinan.

Hal itu terungkap dalam sebuah perbincangan khusus dengan salah seorang putra daerah Luwu, namanya Kolonel Inf Agussalim, SH yang saat ini menjabat Kababinminvetcaddam XIV/Hasanuddin.

“Menjadi seorang pemimpin yang baik itu tidak mudah. Menjadi pemimpin itu butuh sebuah pengorbanan dan kerelaan dalam menyimpan ego, menyimpan rasa mau menang sendiri. Pemimpin yang baik itu harus bisa melayani, mendengar dan menerima apa pendapat bawahannya,” kata Agussalim.

Saat ditanya apa motto hidupnya dalam menjalani setiap jabatan yang dipercayakan kepadanya, Agussalim menyampaikan bahwa sejak kecil ia dibesarkan ditengah-tengah keluarga yang selalu menjunjung tinggi kejujuran atau integritas, disiplin dan tetap profesional dalam menjalankan setiap tugas yang dipercayakan.

Baru-baru ini, keluarga besar dan kelompok masyarakat di Kabupaten Luwu meminta Agussalim agar mau menjadi salah satu calon dalam agenda pemilihan kepala daerah yang akan digelar tak lama lagi. Seraya tersenyum Agussalim menyampaikan bahwa jabatan itu adalah amanah, kepercayaan masyarakat itu juga amanah.

“Kalau memang masyarakat menghendaki saya maju dalam Pilkada nanti, hal pertama yang saya lakukan adalah melakukan introspeksi diri dulu. Apakah saya sudah layak menjadi pemimpin di Kabupaten Luwu, hal kedua adalah saya berdoa minta petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk apakah saya layak menjadi wakil masyarakat untuk dipilih menjadi pemimpin di Luwu,” paparnya.

Lebih lanjut Agussalim menyampaikan bahwa untuk saat sekarang ia belum bisa berkomentar banyak terkait keinginan masyarakat yang mempercayakannya untuk maju pada Pilkada nanti. Agussalim menyampaikan bahwa untuk hal itu ia serahkan kepada masyarakat.

“Masyarakat sudah sangat cerdas dalam memilih siapa calon pemimpin yang akan mereka dukung, tidak jamannya lagi kita memaksakan kehendak kepada masyarakat kalau pada akhirnya kita tidak bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat,” tandas suami dari Darmawati, SH ini.

Sekadar informasi, Agussalim lahir tahun 1969, sekolah di SDN 123 Padangsappa Kab. Luwu. Tahun 1982 kemudian melanjutkan ke pendidikan SMPN dan Tahun 1988 Tamat di SMA Guppi di Kab. Luwu. Setelah itu melanjutkan pendidikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia tahun 1988 dan menyelesaikan kuliah  S.1 Tahun 1992.

Pasca selesai wisuda, Putra kelahiran 9 September ini mendaftar Prajurit TNI melalui jalur Sepa PK tahun 1995 dan dilantik dengan pangkat Perwira tahun 1996. Selanjutnya beliau mengemban tugas pertama kalinya di Batalyon Infanteri 721/Makkasau, Kodam VII/Wirabuana, yang mana Kabupaten Luwu merupakan wilayah ungkap Yonif 721/Makkasau tersebut.

Kemudian pada tahun 1998, pria memiliki Suku Bugis (Luwu) ini mempersunting Darmawati, S.H yang mana asli dari Kabupaten Luwu untuk menjadi istrinya dan hingga saat ini dikaruniai 3 orang anak (2 orang putri dan 1 orang putra).

Setelah 8 tahun memiliki pengalaman di Satuan Tempur, pada tahun 2003 Ia alih tugas ke satuan Intelijen dengan Jabatan Pasi Intel Kodim 1408/BS Makassaar, selanjutnya Tahun 2006 pindah ke Satuan Intelijen Kodam VII/Wirabuana dgn Jabatan Komandan Bala Krida (Dan BKI.B) Detasemen Intelijen Kodam VII/Wirabuana.

Selanjutnya pada tahun 2011, pria kelahiran Padangsappa dipercayakan untuk menjadi Pabung Wilayah Mamuju Utara dan pada tahun 2013 menjadi Kasdim 1418/Mamuju Korem 142/Tatag selama 1 tahun 4 bulan, setelah itu Ia alih tugas ke Staf Teritorial Kodam VII/Wirabuana dgn Jabatan Pabandya Puanter Sterdam VII/Wirabuana hingga tahun 2017.

Selama dinas di TNI AD kurang lebih 27 Tahun, sudah 2 kali menduduki jabatan di lingkungan Satuan Mabes TNI AD dengan Jabatan Kasilat Pamops Dispenad tahun 2007 sd 2008 dan Tahun 2020 menjabat Kabagbinsat Subdisbinfung Dispenad Jabatan Kabagbingsat dijabat setelah melaksanakan Pendidikan Dikreg Seskoad Tahun 2020 di Bandung.

Saat mengemban tugas sebagai Pabung Wilayah Mamuju Utara, Kasdim 1418/Mamuju Korem 142/Tatag, dan Pabandya Puanter Sterdam VII/Wiarabuana. Agussalim banyak belajar tentang figur dan kultur masyarakat Luwu.

“Masyarakat Luwu itu sangat menghormati dan menjunjung tinggi nilai- nilai adat budaya serta ritual sejak dulu dilakukan oleh nenek moyangnya. Nilai-nilai kearifan lokal seperti ini perlu dilestarikan agar generasi penerus bisa memedomaninya dalam menjalani hidup sehari-hari,” tandasnya.