Disaksikan Ketua Bawaslu Palopo, Panwascam Sendana Lantik 25 Pengawas TPS

Palopo, Wijatoluwu.com – Panwaslu Kecamatan Sendana, Kota palopo, menggelar kegiatan pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Sebanyak 25 Pengawas TPS resmi dilantik di warkop Luvansa yang terletak di Kecamatan Wara Timur.

IKLAN

“Selamat kepada bapak/ibu yang telah dilantik sebagai pengawas TPS,” kata ketua Panwaslu Kecamatan, Minggu (21/1/2024).

Pengawas TPS tersebut akan berfokus mengawasi jalannya proses pemungutan hingga perhitungan surat suara di masing-masing TPS yang ada di 4 Kelurahan Kecamatan Sendana.

“Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari nanti akan melibatkan seluruh unsur Bawaslu termasuk pengawas TPS sebagai ujung tombaknya,” ujarnya.

Sarif juga mengatakan bahwa PTPS adalah ujung tombak suksesnya pengawas pemilu serentak yang akan digelar tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

“Saudara-saudara adalah ujung tombak dari pengawasan di TPS dengan tujuan mengantisipasi kecurangan pada saat proses pemungutan suara berlangsung,” terangnya.

Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu, Khaerana, mengatakan PTPS juga sangat dianjurkan menjunjung tinggi integritasnya sebagai pengawas.

“Integritas saya kira kita sudah sering semuanya mendengarnya, jadi kami harapkan kita semua betul-betul melaksanakan,” katanya.

Ia juga meminta agar pengawas TPS dapat bekerja secara profesional dan memahami tugas dan fungsinya dalam melakukan pengawasan di masing-masing TPS.

“Kita juga harus bekerja profesional sebagai fungsi dan tanggung jawab kita sebagaI Pengawas Tempat Pemungutan Suara,” jelasnya.

Khaerana juga mengingatkan agar Pengawas TPS bersikap netral dalam melaksanakan tugasnya. Dia menegaskan agar Pengawas TPS tidak memberikan pengaruh kepada orang lain untuk memilih peserta pemilu tertentu.

“Kemudian kita juga harus netral, jadi setelah dilantik kita tidak lagi terafiliasi oleh peserta pemilu dan mempegaruhi orang lain memilih peserta pemilu tertentu dan terpenting kit harus terbebas dari pengaruh atau intervensi siapapun,” tegasnya.

Ia berharap Pemilu serentak 14 Februari mendatang dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan prinsip pemilu dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kita berharap Pemilu ini berjalan sesuai dengan regulasi yang ada dengan prinsip jujur adil, umum, bebas dan rahasia,” tandasnya.