Serunya Iktikaf Persamil Ponrang Selatan-Luwu di Masjid Taqwa Lanipa

Luwu, Wijatoluwu.com — I’tikaf adalah berdiam diri di masjid yang dapat dilakukan 10 Terakhir Bulan Ramadhan. I’tikaf menjadi aktivitas yang banyak dilakukan muslim di penghujung Ramadhan. Tidak lain, tujuannya adalah untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan dan meraih kemuliaan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang diyakini terdapat di 10 hari terakhir Ramadhan. Lebih khusus, malam yang lebih baik dari seribu bulan ini ada di antara malam-malam ganjil 10 hari Ramadhan.
Tidak heran kalau umat Islam memilih i’tikaf agar mendapat Lailatul Qadar. Sebab, Lailatul Qadar sendiri memiliki banyak keutamaan di dalamnya.

IKLAN

Di antara keutamaannya alah orang yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari ibadah yang dikerjakan serupa selama seribu bulan.
I’tikaf kerap dijadikan agenda prioritas di penghujung Ramadhan.

Bagi Anda yang ingin beri’tikaf di masjid penting mengetahui tips apa yang harus diperhatikan selama berdiam diri di masjid dalam rangka menghidupkan malam Ramadhan.
Menurut Sekretaris persamil Ponrang Selatan (17/4/2023),

Berikut adalah 12 tips i’tikaf dari Ketua Kelompok Keahlian Ilmu Keolahragaan Institut Teknologi Bandung Samsul Bahri yang harus diperhatikan saat memburu Lailatul Qadar di penghujung Ramadhan.

  1. Luruskan Niat
    Jika niatnya saja tidak lurus apalagi pelaksanaannya. Maka, menjaga niat itu sangat penting. Luruskan hanya karena Allah SWT, bukan mengharap sanjung puji manusia
  2. Siapkan Energi dengan Menjaga Keseimbangan Asupan Makanan
    Menurut Samsul, Rasa lelah dan mengantuk bisa terjadi karena akumulasi dari proses buka puasa dan sahur yang kurang baik karena kurang seimbangnya antara asupan makanan, nutrisi dengan energi yang dikeluarkan.

Energi yang dikeluarkan tubuh dalam sehari dengan aktivitas normal adalah 2.500 kalori untuk laki-laki, dan 2.000 kalori untuk wanita.

  1. Banyak Minum Air Putih
    Saat puasa, cairan tubuh sangat berkurang. Untuk itu, selama waktu berbuka sampai dengan sahur, hendaknya harus banyak minum air putih.

Tubuh manusia memerlukan 2 liter setiap hari atau setara dengan 8 gelas sehari. Lalu hindari makan-makanan yang berminyak, karena kurang berserat seperti gorengan.

  1. Pentingnya Sahur
    Kemudian tak lupa untuk makan sahur. Selain secara syariat disunahkan, juga secara kesehatan baik untuk cadangan energi selama sehari penuh beraktivitas. Usahakan olahraga pagi yang ringan-ringan setelah sahur dengan diawali stretching atau peregangan otot.
  2. Pilih Tempat yang Paling Kondusif
    Carilah tempat yang paling kondusif agar memberikan kenyamanan saat beri’tikaf.
  3. Persiapkan Ibadah Apa Saja yang Akan Dilakukan
    Tips berikutnya adalah menyiapkan ibadah apa saja yang akan dilakukan. Anda bisa membuat targetan. Semisal membaca 1 juz dalam semalam, sholat sunnah 12 rakaat dalam semalam, dan lain-lain.
  4. Buat Daftar Doa yang Akan Dipanjatkan
    Ada kesempatan doa dikabulkan. Maka dari itu, buatlah daftar doa yang sekiranya untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.
  5. Hafalkan Doa Malam Lailatul Qadar

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya:
“Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

  1. Mengatur Ritme I’tikaf
    Saat melaksanakan I’tikaf, menurut Samsul bisa diselingi dengan stretching untuk meregangkan otot-otot yang tegang, kaku dan pegal. Kemudian tak lupa untuk sering minum air putih.
  2. Rahasiakan I’tikafmu
    Tidak perlu update status. Ini untuk menjaga kelurusan niat.
  3. Berhusnuzhon kepada Allah SWT
    Yakinlah bahwa kita akan mendapatkan kebaikan pada saat i’tikaf.
  4. Sabar dalam Melakukan I’tikaf
    Meski lelah, tapi semua indah karena lillah.