Wajah pendidikan Indonesia di Hari Pendidikan Nasional

Penulis: Mustapa
Ketua PC IMM Palopo

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kecerdasan baik itu anak-anak maupun orang dewasa secara sadar, pendidikan juga merupakan salah satu faktor untuk memajukan suatu bangsa dan negara sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk terus berbenah dan memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia.

IKLAN

Kalau kita melihat kondisi pendidikan di Indonesia tentu banyak hal yang perlu untuk di benahi oleh (KEMENDIKBUDRISTEK) apalagi pada tahun ini anggaran yang di alokasikan untuk kementrian yang di pimpin langsung oleh bapak ndiem makarim terbilang cukup besar dari APBN sebesar 80,2 triliun, tentu dari anggaran sebesar itu kita berharap kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga ada beberapa poin penting yang harus di catat dan diperhatikan oleh pemerintah agar problematika tersebut tidak berlarut-larut:

  1. Sarana dan prasarana yang tidak memadai. Sarana dan prasarana merupakan satu hal fundamental untuk di penuhi pemerintah khususnya kementrian pendidikan,kebudayaan dan riset teknologi sebab apabila fasilitas pendidikan tidak mendukung maka siswa juga akan kesulitan dan merasa tidak nyaman dalam menimbah ilmu di sekolah, mungkin di kota-kota besar faslisitas pendidikan sudah memadai.

Akan tetapi di pelosok-pelosok negeri banyak sekali anak-anak, bahkan orang dewasa yang menimbah ilmu di pondok yang seadanya, dinding yang tidak layak, atap yang berlubang sehingga bila hujan lantai menjadi becek dan pelajar basah kuyup, fenomena Ini masi banyak terjadi di negara kita dan tidak sedikit pula yang ter ekspos ke media sosial sebagai bukti kepada masyarakat bahwa pendidikan di indonesi belumlah baik.

  1. Kualitas guru yang tidak memadai, ada harapan besar dari orang tua kepada anaknya apabila sedang menimbah ilmu di sekolah dan harapan itu juga menjadi harapan dari pemerintah yaitu melahirkan lulusan-lulusan yang hebat,cerdas dan memberi dampak bagi kemajuan bangsa dan negara, namun hal itu juga perlu untuk di garis bawahi sebab kesenjangan pendidikan yang terjadi di wilayah perkotaan dan pedesaan sangat jelas terlihat.

Guru-guru terampil dan berkualitas kebanyakan masi tersebar di kota-kota besar sementara di daerah pedesaan sangat sulit untuk menemukan guru yang terampil dan berkualitas sepeti di perkotaan, hal ini menciptakan ke tidak seimbangan kualitas lulusan di perkotaan dan di pedesaan, hal ini juga menjadi tugas bagi pemerintah untuk melakukan pemerataan tenaga pendidik di semua wilayah agar tidak terjadi kesenjangan antara pendidikan di perkotaan dan di pedesaan.

  1. Kurikulum yang berubah-ubah. ada satu kejadian menohok seorang siswa SMA mengkritik soal kurikulum yang berubah-ubah sehingga itu menjadi problem juga di dunia pendidikan sebab kurikulum yang satu blm tercapai, terbit lagi kurikulum baru yang harus di jalankan, nah dari sini bisa kita lihat bagaimana pemerintah tidak konsisten dengan kurikulum yang ada sehingga setiap pergantian mentri pendidikan maka kurikulum juga ikut berganti sesuai dengan kacamata mentri terpilih tentang pendidikan di Indonesia, ini juga menjadi tugas penting bagi pemerintah untuk betul-betul jeli melihat kebutuhan pendidikan di Indonesia.
  2. Kurangnya fasilitas buku untuk peningkatan literasi. Perlu kita ketahui bahwa pendidikan tidak hanya meliputi SD,SMP dan SMA saja tapi juga perguruan tinggi, kurangnya literasi di dunia akademisi selain di pengaruhi kemalasan dari individu juga di pengaruhi oleh fasilitas yang di sediakan pemerintah untuk mengupayakan peningkatan literasi bagi pelajar dan masyarakat.

Rendahnya literasi di Indonesia bisa kita lihat dari survei yang di lakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah, masalah literasi memang sudah sejak dulu menjadi problem di bangsa kita ini sehingga harus ada upaya serius dari pemerintah untuk memberi fasilitas yang layak untuk memenuhi kebutuhan literasi dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan minat literasi yang tinggi

Itulah wajah pendidikan yang ada di negara kita, selain itu menjadi tugas pemerintah itu juga menjadi tugas kita semua sebagai pelajar dan masyarakat untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia, sehingga pada momentum hari pendidikan nasional kita juga ikut menggelorakan semangat untuk terus memajukan pendidikan dengan cara memberikan kritik dan saran kepada pemerintah terkait . sebab kemajuan suatu bangsa dan negara tergantung pada kualitas pendidikan yang ada di negara tersebut.