Kronologi Babinkantibmas di Palopo Dikeroyok Pelajar SMA Hingga Jatuh ke Got

Palopo, Wijatoluwu.com — Bripka Darvan, Babinkantibmas Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban pengeroyokan 5 orang pelajar SMA. Polisi tersebut mengalami pendaharan pada bagian hidung usai dikeroyok.

“Keluar darah dari hidungnya karena ditendang, didorong masuk di got baru ditendang i (hidungnya) na berdarah,” kata Kasi Humas Polres Palopo AKP Lasimeng, Kamis (3/11/2022).

IKLAN

Ia menyebutkan aksi pengeroyokan tersebut terjadi saat korban mencoba untuk melerai aksi tawuran yang dilakukan oleh pelajar SMA tersebut.

“Bukan polisi yang mulai, meleraikan ji itu, nda na sangka-sangka dari belakang itu lawannya. Di situ berdiri langsung ada dorong i baru dilempari helem itu babin,” katanya.

Awalnya Korban mendapatakan laporan dari masyarakat terkait tawuran yang hendak dilakukan para pelajar tersebut. Korban lalu menuju ke lokasi aksi tawuran tersebut.

“Itu anak-anak kan ada laporannya (tawuran), itu anggota Babinkantibmas cepat mi ke sana tau-tau dia yang malah dikenna kasian. Kalau laporan tawurannya cuma itu masyarakat laporkan kalau anak-anak mau tawuran di sana, akhirnya dilaporkan ke Babinkantibmas, Babinkantibmas lalu turun,” ungkapnya

Korban lalu berangkat tanpa atribut dinasnya sebagai aparat kepolisian. Setibanya di lokasi, korban lalu didorong oleh salah seorang pelaku hingga jatuh dan dilangsung dikeroyok hingga babak belur.

“Pergi mi dia tidak pakai rompi cuma pakai motor dinas karena tiba-tiba, tidak tau mi bagaimana ceritanya sehingga berhenti tapi ada motor dinas di situ cuma memang banyak motor jadi mungkin dia tidak tau kalau yang lerai itu polisi,” pungkasnya.

Penulis: Syukron | Editor: Abu